Menjadi Wajah Baru Kemenag Batam: Budi Dermawan dan Jalan Transformasi Layanan Umat


Batam, 29 Juli 2025 — Usia 49 tahun menjadi momentum istimewa bagi Budi Dermawan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Bukan hanya sebagai penanda perjalanan hidup, tetapi juga sebagai refleksi dari empat bulan pengabdiannya yang penuh terobosan dan semangat perubahan. Di tengah keragaman Kota Batam, ia tampil bukan sekadar sebagai pejabat struktural, tetapi pemimpin umat yang mendekat, mendengar, dan bergerak bersama.

Sejak awal menjabat, Budi menghadirkan model kepemimpinan yang akrab dan tanggap terhadap denyut kehidupan beragama. Ia tak memilih berdiri di menara gading birokrasi, melainkan membangun jembatan dialog melalui forum-forum koordinasi lintas organisasi keagamaan. Di sanalah kebijakan mulai disemai — bukan dari atas ke bawah, tetapi dari akar rumput yang bersuara.

Salah satu inovasi yang mencerminkan wajah baru Kemenag adalah “BUDI NGOBRAS” — Budi Ngobrol Bareng Umat Secara Santai. Dalam ruang dialog yang hangat dan setara, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan berbagai isu, dari persoalan teknis pelayanan haji dan umrah, persoalan pernikahan lintas iman, hingga tantangan literasi moderasi beragama. Dengan pendekatan ini, Budi menempatkan Kemenag sebagai mitra spiritual dan sosial, bukan sekadar institusi administratif.

Di ranah pendidikan, kepeduliannya tertuang lewat inisiatif penguatan madrasah dasar. Salah satu program yang kini mulai diterapkan adalah AMSILATI, metode sistematis membaca kitab kuning yang ramah bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah. Program ini bukan sekadar pelatihan baca teks klasik, tetapi pembentukan karakter religius yang mencintai ilmu dan tradisi keilmuan Islam sejak dini. Dukungan guru, orang tua, dan tokoh agama memperkuat bahwa perubahan yang digagas bersifat kolektif, bukan instruksional semata.

Empat bulan kepemimpinan memang bukan waktu panjang, namun cukup bagi masyarakat Batam untuk mengenal sosok yang menghidupkan birokrasi dengan ruh pelayanan. Di tangan Budi Dermawan, Kemenag menjadi rumah dialog, bukan menara kontrol. Ia hadir sebagai pemimpin yang menjadikan keberagaman bukan tantangan, melainkan kekuatan untuk dibina bersama.

Di hari ulang tahunnya, Budi tak hanya menerima ucapan selamat, tetapi juga rasa terima kasih dari mereka yang merasakan dampak nyata dari kepemimpinannya. Selamat milad ke-49, Bapak Budi Dermawan — semoga setiap langkah pengabdian Bapak terus menjadi suluh yang menuntun umat dalam kedamaian, kebijaksanaan, dan keberkahan.(Yanti)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler