Musi Rawas - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memastikan kesiapan mereka dalam mengoptimalkan program terbaru dari pemerintah pusat, yakni pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program tersebut diyakini mampu memperkuat ekonomi desa melalui semangat gotong royong, dan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Kepala Dinas Koperasi Musi Rawas diwakili Kabid Kelembagaan, Muslimin, berpesan pembentukan kepengurusan nantinya ketua benar-benar dipilih anggota. Dalam pemilihan masyarakat diundang. Dan kades harus menentukan potensi inovasi yang akan menjadi potensi di desa.
"Ketua harus berwawasan luas," pesannya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Musi Rawas diwakili Sekretaris, Rati Indah, mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mensupport rencana pembentukan Kopdes Merah Putih.
"Bulan Juli akan bersama kita launching Kopdes Merah Putih serentak. Kami siap membantu mengarahkan dalam pembentukan Kopdes Merah Putih," katanya pada Deklarasi Pendirian Kopdes Merah Putih bersama para Kades se Musi Rawas di Meeting Room Rumah Makan Pindang Bambu Muara Beliti, Senin (29/04/2025).
Senada, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APDESI Musi Rawas, Yudi Yuansa diwakili Bendahara, Zaipul Basri, mengatakan pihaknya mendukung penuh wacana pembentukan Kopdes Merah Putih yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto. Seluruh kepala desa di daerah tersebut bahkan menyambut baik wacana kebijakan yang diklaim bakal meningkatkan perekonomian desa. Pentingnya eksistensi Kopdes harus secara berkelanjutan.
"Kami seluruh Kades di Musi Rawas menyambut baik wacana kebijakan itu (Kopdes Merah Putih),” ungkapnya.
Zaipul mengungkapkan, Kopdes Merah Putih menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa. Kebijakan tersebut sebagai langkah pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas tahun 2045. Adanya program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membantu perputaran ekonomi di desa dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
Dengan demikian, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa. Sebab itu, hingga kini APDESI masih menunggu petunjuk teknis terkait mekanisme pembentukan Kopdes Merah Putih. Bahkan dirinya telah mulai melakukan koordinasi dengan setiap Kades guna mempercepat realisasi program tersebut.
"Kami masih menunggu juknis terkait wacana ini. Jika juknis sudah ada maka APDESI akan berkoordinasi dengan seluruh kepala desa di Musi Rawas, untuk bergerak cepat merealisasikan program ini," jelas Zaipul.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima sementara koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa. Koperasi ini juga akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat. Selain untuk pertanian, koperasi ini juga nantinya bisa difungsikan untuk bahan pokok ataupun usaha lain sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.
"Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mendorong usaha lokal. Termasuk memperpendek rantai distribusi dan menyediakan akses terhadap sumber daya serta layanan yang dibutuhkan. Diharapkan melalui Kopdes bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi pedesaan," terangnya.
Lebih lanjut, penerapan Kopdes Merah Putih tidak akan dibebankan pada keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Melainkan akan diberikan modal dari pemerintah Pusat, kurang lebih sebesar Rp 4 miliar sampai Rp5 miliar per masing-masing desa. Meskipun secara juklak dan juknis belum dibahas secara rinci.
"Kami pemerintah desa siap tegak lurus sesuai arahan presiden. Demi pergerakan ekonomi desa jadi lebih baik," tukasnya.