Tempuling, 1 September 2025 – Dalam rangka membumikan semangat kepedulian terhadap lingkungan hidup serta memperkenalkan konsep Green Policing sejak usia dini, Kapolsek Tempuling IPTU Delni Atma Saputra, S.H., M.H. memimpin pelaksanaan upacara bendera di SDN 008 Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin pagi (01/09/2025) pukul 07.30 WIB.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam mendisiplinkan para siswa melalui upacara bendera, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan yang menginspirasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Teluk Jira Sdr. Suryadi Nata, Kasium Polsek Tempuling AIPDA Syarwani, Bhabinkamtibmas BRIPKA Ade Santoso, S.H., Kepala Sekolah SDN 008 Teluk Jira Sdr. Sukarni, S.Pd., serta para guru, staf, dan siswa-siswi SDN 008 Desa Teluk Jira.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Kapolsek Tempuling menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim global yang semakin nyata. Beliau menekankan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas orang dewasa, namun tanggung jawab bersama yang dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekolah.
“Anak-anak harus belajar tidak hanya di ruang kelas, tapi juga belajar mencintai alam. Menjaga kebersihan, menanam pohon, dan membuang sampah pada tempatnya adalah bentuk cinta lingkungan yang sederhana namun berdampak besar. Ini adalah bagian dari Green Policing yang kami dorong, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sadar lingkungan,” tegas Kapolsek.
Green Policing sendiri merupakan pendekatan humanis dari Kepolisian Republik Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai pelestarian alam, menjaga keharmonisan dengan lingkungan sekitar, dan membentuk budaya cinta lingkungan dalam kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa diajak untuk menanam pohon secara simbolis di lingkungan sekolah sebagai bentuk nyata komitmen menjaga bumi.
Lebih lanjut, Kapolsek Tempuling juga mengajak para guru dan seluruh siswa untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai kebiasaan, bukan hanya seremonial. Dengan menanam pohon dan menjaga kebersihan sekolah, sekolah dapat menjadi ruang hijau yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.
“Menanam pohon harus menjadi karakter dan budaya, bukan hanya kegiatan sesaat. Ini demi keberlangsungan hidup kita, demi masa depan anak cucu kita. Mari bersama-sama kita pegang prinsip Melindungi Tuah, Menjaga Marwah. Tuah adalah kekayaan alam dan budaya kita, sedangkan Marwah adalah identitas dan kehormatan kita sebagai bangsa,” ujar IPTU Delni Atma Saputra dengan penuh semangat.
Di akhir kegiatan, Kapolsek juga berpesan agar para siswa menjauhi segala bentuk pelanggaran di lingkungan sekolah, baik yang berkaitan dengan kedisiplinan maupun kebersihan. “Menjadi pelajar yang baik itu bukan hanya tentang nilai, tapi juga tentang sikap. Jaga lingkungan, patuhi aturan, dan jadi contoh yang baik untuk teman-teman lainnya,” tutupnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para siswa maupun dewan guru. Dengan semangat Green Policing yang dikobarkan sejak dini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.(Yanti)