Pj Walikota Lubuklinggau : Masalah Stunting Harus Ada Keterlibatan Semua Pihak


Lubuklinggau - Pj Walikota Lubuklinggau, Koimudin, buka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Lubuklinggau tahun 2024, di Cinema Hall Kantor Walikota Lubuklinggau, Rabu (30/10/2024).

Dirinya mengapresiasi seluruh kinerja para tim percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau. Ia berharap di akhir tahun akan melakukan kegiatan yang bisa membuat angka stunting di Lubuklinggau semakin turun lagi.

Masalah stunting, benernya, harus ada keterlibatan semua pihak serta komitmen bersama dengan menjadi bapak atau bunda asuh anak stunting. Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan angka stunting.

Tidak hanya itu, penurunan angka stunting bisa dimulai dengan memberikan sosialisasi kepada generasi muda yang ingin menikah, memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi dan kesiapan kehamilan, serta pentingnya 1000 hari pertama kehidupan.

"Sehingga diharapkan calon pasangan usia subur dapat melahirkan generasi yang bebas stunting," ungkapnya.

Pada kegitan itu, juga diisi materi oleh Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Mediheryanto, Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, yang disampaikan kepada para peserta Rakor tersebut.

Selain itu juga dilaksanakan pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Stunting kepada Pj Walikota Lubuklinggau, Koimudin dan Istri, Ketua DPRD Lubuklinggau, Yulian Effendi dan Istri, Kepala Pengadilan Agama Lubuklinggau, Badrudin dan Istri, serta Komandan Kodim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasetyo dan Istri.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler